Apa
sih fungsi bra? Sebagian berpendapat untuk mendukung pertumbuhan dada, sebagian
lagi berpendapat untuk menopang dada agar terlihat lebih well-prepared. Apapun fungsi bra, bagi saya yang lebih menarik
adalah fakta yang saya lihat di sekitar. Pernahkah kita bertanya, “Nyamankah
wanita mengenakan bra selama 24 jam?”, atau saya ganti pertanyaannya menjadi,
”Sejujurnya lebih nyaman mana, mengenakan bra atau tanpa bra? ”. Umm, nampaknya
banyak yang langsung menjawab pada pilihan pertama. Bagi saya, ini pertanyaan
yang gampang-gampang susah untuk dijawab.
Saya
pernah membaca artikel dari majalah wanita bahwa sebaiknya bra tidak dikenakan
saat tidur karena berkaitan dengan kelancaran pernafasan dan peredaran darah.
Lantas, apakah selama mengenakan bra sebetulnya wanita mengalami sirkulasi
udara dan darah yang tidak maksimal? Bukankah durasi memakai bra justru lebih panjang jika dibandingkan dengan durasi tanpa mengenakan bra saat tidur? Kalau boleh jujur, bernafas saat tanpa mengenakan bra jauh
lebih lega dibandingkan ketika mengenakannya. Sama halnya ketika seseorang menggunakan
baju longgar, ia akan merasa jauh lebih nyaman dibandingkan menggunakan baju ketat.
Bra yang ‘aman’ ditentukan oleh kualitas karet di bahu dan lingkar badan.
Semakin kencang karetnya maka bra tersebut semakin ‘aman’. Namun, bukankah
pilihan seperti itu justru membuat semakin sulit bernafas? Apa boleh buat, yang
penting ‘aman’, kan?