Saya
menerima undangan interview dari BOT, yang pasti bukan untuk posisi TRP (saya
gak pernah tertarik ikut TRP mereka karena yang lolos biasanya ganteng
ganteng..takutnya entar saya jadi gak konsen kerja, yang ada bukan cari duit
tapi malah cari mangsa entar). Penelpon ialah Hrd yang suaranya khas call
center, sebut saja namanya Mas Cucok Bo (soalnya cucok banget cara ngomongnya).
Lusanya, saya ke kantornya, alhamdulilah on time (saya hargai Hrd yang on time
menyepakati jam yang ia janjikan, model Hrd on time gini udah jarang di
Jakarta, trust me!).
Muncul
Mas Cucok Bo dari pintu office, ternyata orangnya GANTENG cyin!,
alhadulilah
untungnya bukan tipe saya karena doi bukan koko koko. Posturnya tinggi, kurus
tapi masih batas wajar, kacamataan, rambutnya ala ala nyaris belah tengah, mukanya
bersih ngalahin muka Ariel di iklan ganteng meter Vaseline Man. Si Mas Cucok Bo
ini kalau diukur -ukur mirip siapa ya..? Hmm, bisa dibilang mirip Yana Yulio
penyanyi jadul itu kali yak, tapi versi kurus. Terlepas dari fisiknya, saya
lebih tertarik dengan pembawaan doi. Saya belum bisa bilang karakternya bagus
karena baru sekali ketemu dan beberapa kali komunikasi melalui telepon. Saat
itu yang saya suka ialah cara dia membawakan diri dan memperlakukan kandidat
dengan santun. Mungkin di luar sana kalian sering jumpai Hr yang gak pinter
pinter amat , gak cakep cakep amat tapi belagu amat (kalau ada Hrd yang baca
dan ingin berkomentar soal ini, saya senang sekali). Mas Cucok Bo sepertinya
sudah terlatih bertemu dengan orang baru karena cara dia berkomunikasi sangat
smooth, ramah, dan tidak dibuat-buat. Ibarat nya bukan Hrd yang penuh muka basa
basi dan pura-pura. Kandidat manapun bila sudah dikondisikan dengan atmosfir
interview seperti itu otomatis akan nyaman membawa diri dan apa adanya. Mungkin
lain cerita jika interviewer lantas sok sok mendramatisir interview dengan muka
pura pura judes dan segala embel kepalsuan demi membuat kandidat tegang dengan
dalih sekedar ingin menguji mental (What the hell,,cara demikian justru membuat
kandidat lebih senang menjawab dengan penuh kebohongan dan turut menjadi
palsu).
Selain
Mas Cusok Bo, juga ikut ibu dari HR team dalam interview. Alhamdulilah, ibunya
beneran ibu ibu alias keibuan, memberikan pertanyaan yang simple tapi sekalinya
itunya pertanyaan dijawab, doi bisa tau saya cocok apa kagak buat jadi calon
mas cucok bo, eh salahhh,maksut saya jadi calon karyawan mereka. Interview full
in English, pertanyaan nya seputar riwayat akademis dan segala hal yang terjadi
di pekerjaan sebelumnya. Sebenernya selama interview 60 menit itu saya nyaris
mau ketawa melulu karena cara Mas Cucok
Bo ini ngomong, cucoookk bangetttt!! Singkat cerita lolos lah saya ke tahap
interview HRD, alasannya simple-karena jenis pekerjaan yang saya minati cocok
dengan posisi dan divisi yang saat itu sedang mereka tawarkan. Posisi tsb
sangat urgent dan susah cari kandidat yang tepat karena alur kerjanya yang
mungkin boring untuk banyak orang. Kebetulan sebelumnya saya sudah diinterogasi
mengenai jenis kerja yang saya suka jadi saat itu Hr menyimpulkan saya tepat
untuk lowongan tsb sehingga rekrutment saya diproses ke user.
Hampir
satu jam menunggu, saya pun bertemu dengan user. Ibu muda, doi Kepala Divisi
tsb. Sayangnya yang menginterview hanya satu orang, seharusnya ada satu user
lagi namun doi sedang meeting dan very very sibuk. Sejujurnya agak kecewa
karena sudah sejam saya menunggu untuk user satu lagi itu namun doi tidak
muncul dan sedikit ada kekhawatiran di diri saya kalau nantinya ada kandidat
lain yang punya kesempatan diinterview dengan dua user tsb sehingga otomatis
kompetensi saya tidak dipertimbangkan. Di dalam ruangan interview user juga ada
Mas Cucok Bo yang sifatnya hanya mendengarkan, (saat dia lagi diem gak ngomong
apa-apa doi jauh lebih ganteng daripada kalo lagi ngomong..haha). Dengan user, pertanyaannya
lebih ke apa yang saya kerjakan di kantor sebelumnya mulai dari jenis dokumen, system,
dan manajemen kerja.
Interview
selesai, saya pulang diantar sama Mas Cucok Bo sampai ke pintu pelaminan..eh
salah..pintu keluar maksud saya. Katanya kalau lolos interview user tadi,
lanjut tes TOEIC. (part 2)
No comments:
Post a Comment